
awalnya aku sempat postingkan ini, sebuah kalimat yang -gak main2- kutuliskan,,
heuheu..
hah, ya.
kurang lebih memang begitulah,
sakit rasanya.
sakit karena tak bisa (lebih dulu) merasakan sakit sebelum ia-nya mengeluh sakit.
sakit rasanya,
saat tak tau menahu soal kebahagiaan yang sedang dialaminya,
lupa hati ultah temen deket, misalnya.
***
-bisa jadi, lain kisah, lain cerita, lain objek, tapi nyata--
#halahh,,
suatu saat nanti,
mungkin saya juga akan merinduinya.
rindu pertengkaran-pertengkaran kecil dengannya.
rindu saat-saat dia memarahi saya,
gara2 playlist yang ada di kompi saya kebanyakan lagu-lagu begituuuulah..

sembari dirinya yang mengatakan , "tuh kan mbak izzah jahaaatt.."
*loh..?
hah, iya, nyatanya memang lagu-lagu bisa meruntuhkan sebuah hafalan ayat2 paling cinta.

maap ya dek.
**
hayaa..
ada satu hal yang saya juga gak abis pikir ampe sekarang,
hmhm, "kok bisaa yaa ?"
*caeelaaah..
hahaaa,,,
ternyata..
diam-diam kita saling mengagumi toh ?
halah, masa ?
O.o
**
yang jelasss..
saling support, saling doa, sama2 usaha..
dan percaya deh,
kekagumanmu itu tak akan sia-sia..
insyaAllah..

kagum ama orang tuh gak usah berlebihan, neng..
cukuplah, menjejakmu, dalam diamku. ^^
Juni 9th 2011
22.22
waktu bincang-bincang dengan hati.
0 comments:
Post a Comment