dan ketika,
sayap yang patah itu seakan tak lagi mampu menyeimbangkan terbangmu,
maka pilihannya terserah padamu,
mematahkan (lagi) yang tersisa,
atau tetap terbang dengan sayap yang masih kau punya.
yang perlu kau ingat adalah,
betapa Allah masih akan selalu ada,
untukmu.
********************
*hanya sedang merasa patah-patah*
beberapa puluh menit menjelang shubuh.
10Rajab1432 H
1 comments:
subahanalloh..
Post a Comment