Thursday, December 29, 2011

"Kalau kita gak pernah sakit, gimana kita tahu kalau Allah Maha Penyembuh" (LN) :)

aku dan kamu samadengan kita

Ada yang mengerjap-ngerjap mata saya malam ini,
setelah mendapati ponsel saya yang berdering pendek, tanda sebuah pesan yang masuk;
ternyata dari sahabat dekat saya, hmm, sahabat ? lebih dari itu..

"Bersamamu dalam kebersamaan..
Ada keceriaan yang kau berikan padaku..
Ada kesedihan yang kau bagi denganku..
Ada pembelajaran yang kudapat darimu..
Barakallaah..atas ukhuwwah yang begitu indah.."
-dia-

Masyaa Allah, ternyata seseorang yang sedang timbul tenggelam dalam pikiran saya akhir2 ini mengirimkan smsnya buat saya,, heuheuu..
senang? hmm,, terharu tepatnya.

Baru mau memilih opsi reply di layar hape,
walau belum terpikir akan membalas dengan kata2 apa, hhe.. yang jelas, mau masukin emoticon, :* ,
tapi, sebelum sempat membalas,
ternyata ada pesan baru yang masuk,
ah, dari kontak yang sama dengan sebelumnya,
dan, open!

"sms tadi pernah lo kirim , 2tahun 5bulan 28hari yang lalu"
-dia-

tanpa sadar, ada yang menggenang di sudut pelupuk mata saya, haa,, bagaimanapun, saya ini emang perempuan sensitif deh...
sambil langsunglah saya rep dan segera mengetik, tak hanya dengan jari, tapi juga dengan hati..

"Love u.. mau dikirim kapanpun, yang jelas,, sejak aku mengenalmu, hingga kini, nanti, dan selamanyaa :* . Hey, hows life ? :)"
-aku-

"Ga ada yang spesial tanpa lo... hehe,, dirumah aja, lagi asyik menyendiri.. "
-dia-

...
...

oh my Allah, rasanyaa..
itu caranya menyampaikan kekecewaannya pada saya, ketika saya memutuskan untuk meninggalkannya. Hmm,, gak ninggalin bener2 ninggalin sebenarnya, heehe,,
cuma bagaimanapun, dimanapun, bukankah perpisahan adalah hal yang paling menyakitkan bagi orang2 yang saling mencinta, dan akan terus menyakitkan, bila tak kunjung disikapi pun dengan rasa cinta.

itu sebagian kecil caranya menyampaikan kekecewaannya pada saya. Lagi.
Setelah beberapa waktu lalu, gak biasanya dia bersikap dingiiin sekali pada saya, dan ketika saya tanya tentang sikapnya, dia cuma jawab "Lagi berusaha sendiri aja, tanpa lo.."

**

Hmm, kalau lagi ngadepin -perpisahan- kek gini,, inginnya belajar lagi seperti Al Faruq,
seperti yang dituliskan oleh Ust. Rahmat Abdullah itu;

Saat Rasulullah wafat, ia histeris. Saat Abu Bakar wafat, ia tidak lagi mengamuk. Bukannya tidak cinta pada abu Bakar. Tapi saking seringnya “ditinggalkan” , hal itu sudah menjadi kewajaran. Dan menjadi semacam tonik bagi iman..


**


Semoga setiap perpisahan yang kita alami ini hanya sementara,
sebab Allah telah menjanjikan tempat kita selamanya, disana.
semoga Allah meridhai.

Keep on Allah's way, everywhere, everytime...
stay Fight with Faith,

-Safar 1433-
28Des2011

Tuesday, December 27, 2011

Unforgettable Moment: PutihBiru

gak mau ninggalin mereka sebenarnya,, tapi yaa gimana, ini adalah salah satu proses hidup yang harus dilalui, #jiaa..

well, postingan kali ini,
saya mau menuliskan hal-hal manis, unik, aneh, dan.. wah pokoknya (mungkin) gak akan saya lupakan,
selama kemampuan mengingat saya itu masih baik., mozaik-mozaik hidup saya yang terdampar sementara, selama lima bulan lamanya, di sebuah tempat bernama : SMP Labschool Kebayoran

Hoke, inilah, hal-hal yang berkesan banget buat saya, selama 5 bulan lalu :

1. Kesempatan buat belajar banyaaaaaaak banget. Bertemu dengan orang2 hebat disana. #syukur.
buat Prof. Arief Rachman Hakim, Pak Ukim, Bu Yati, Bu Thya, Bu Yoan, Pak Iman, Ms. Shelma, dan semua Guru2 dan Karyawan. Sampe bintang2 tamu yang pernah diundang ke Labsky selama empatlimabulan saya disana. Pak HNW, Kakek Jamil Azzaini, Pak Roy Suryo, Bang AhmadFuadi, Mbak Alya Rohali, Fotografer yang saya lupa namanya, maap. Dan semua orang hebat yang jadi inspirasi saya.


2. 8C-8D-8E, yang superdupermantaps dan rameee.. haha.. seru!



3. Pernah lupa masuk kelas, padahal ada jam masuk kelas. Alhasil, ada beberapa anak yang  nyari saya ke Ruang BK. Dan ,, huwaa...memalukan sangat!  .
Saya pernah posting tentang hal ini disini.


4. Bocah lelaki kecil yang tiba2 lari2 ke arah saya dan teriak,, "Bu Izzaaaaaah... ", diiringi tingkahnya yang lincah. Haha. Berhasil membuat saya mau ketawa dan terharu. Secara, saat itu saya baru saja di perkenalkan di kelas tersebut bersama Guru Pamong saya.

5. Waktu lagi ngajar di kelas, tiba2 ada seorang murid ganteng.. 

"Ibu udah punya pacar belum, Bu ?" -dia-
'Ha? Hmm, menurut kamu ?' -saya-
"Sama saya aja yuk Bu, Mau gak Buuu ?" -dia-, denganmukasokserius tapi cengengesan. Haha..

#berhasil membuat saya kikuk, sesaat. hehe..

6. Membawakan materi, "I'm OK, You're OK", dan..

"Hayoo.. sekarang, coba kamu, sebutkan kelebihan yang kamu miliki apa ?" -saya, menunjuk seorang murid perempuan.
"Hmm, saya Bu ? Alhamdulillaah, sudah hafal 14 Juz" -Cut Jinan, dengan polosnya-

Maasyaa Allah, murid saya. Lagi-lagi.. *membuatsaya tutupmuka*


7. Pas mau masuk kelas, baru berhasil menaiki tangga terakhir di lantai3, tiba2 ada sesosok bocah kecil, beneran kecil, yang meluk saya! Dan refleks saya mengelak.  Aduuh.... semoga dia beneran belum baligh.


8. Beberapa anak yang curhat sampe nangis2 sama saya. Dan setelah itu kita sama-sama nemuin solusinya. #bahagia melihat mereka bisa tertawa lagi.


9. Beberapa anak yang saya tangani. Sesuatu banget deh mereka pokoknya. Allah, semoga mereka akan baik2 saja. Tetap bertumbuh. Dewasa. Satu lagi, semakin mengenalMu. Aamiin.

10. Momen Hari Guru, Anak2 OSIS with POMG buat acara buat para guru, tak terkecuali saya. Akhirnya, dari pintu gerbang, sampe ruangan, disuruh jalan di red carpet, di potret sana-sini. #berasartis 
Finally, diteriakin anak2, "Selamat Hari Guru, Buuuu.. "
#terharu (lagi!)

11. Waktu mau perpisahan sama mereka, pada nulis surat-suratkecil buat saya. Ada yang bikin terharu. Ada yang bikin senyumlebaaar.
Terakhir, waktu mereka nyanyiin lagu "Terimakasih" buat saya. Huaa.. #menggenang.
Next time, saya salin ke empi deh surat2nya,

**


Naa.,, ini tempat2 yang menyejarah, di empatlimabulanlalu,

ini sebagian gedung sekolahnya; SMP Labschool Kebayoran.



.Masjid Baitul 'Ilmi- Labsky.
yang kali pertama jadi tempat istirahat saya waktu pertama menjejak sekolah ini.

Tempat yang mendadak bising kalau menjelang dan selesai waktu shalat.
.Dzuhur dan Ashar.

Jadi, anak2 disini diwajibkan untuk selalu shalat Dzuhur dan Ashar Berjamaah
Eiya, beberapa kali saya juga ketiduran di masjid ini. Hehe..



dari teras masjid



Seneng deh, ngeliatin ramenya mereka lagi pada olahraga di lapangan..





















Naa, ini dia.. ruangan yang bisa bikin anak nangis jadi senyum




Beginilah suasana ngawas ujian, pengawasnya foto2 kayak saya. haha..
Anak2 pada jujur, sekalinya nyontek dan ketauan, nilai mereka
langsung "0".
Itu salah satu cara, menghadirkan efek jera buat mereka.
Alhasil, Gak ada yang berani gak jujur. ^^ Mantaps!


Maen2 di ruang Seni Rupa.






Nemuin bonekamonkey ini, lucu.. hhe. foto bareng deh kita,

















Terakhir, ini karikatur kita, anak2 PPL, ada Risa, Dini, DIles, dan yang paling bawah adalah Izzah.. hhe.. keren yaah..
Buatan Aseli dari Pak Asril, Guru Seni Rupa Labsky, Makasii ya Pak,,
kenangan banget deh..




Selalu ada campur tangan Allah, dalam setiap perjalanan hidupmu. Alhamdulillaah

Monday, December 26, 2011

selalu akan ada batas2 realistis dan idealis. you can no have both, you will choose one of two choice, Zah !

Sunday, December 25, 2011

a Random Night

hanya mencoba, merapikan yang mulanya amat berantakan,
hanya sedang buntu, belum mampu lagi bagaimana caranya menemukan "cara".

Emang dasarnya cinta sama kalimat, bukan tipikal orang yang hemat kalimat,

agaknya memang, pelajari lagi baik2 hadits ini,
"Berkata Baik atau Diam".

berkata bukan hanya dalam berbicara, saya rasa, tapi bisa jadi berkata2 dalam tulisan, kalimat, "Berkata Baik atau Ctrl+A kemudian Delete" !


**

ini kutipan twit2 saya, bberapa waktu (dalamhalinimenit) yang lalu,

* this night, my confession. maaf, untuk yang merasa tersakiti karena pengakuanku. -.-

* bagaimanapun, nyatanya harus saya sampaikan. Biar sama2 enak, daripada memendam lantas mendendam.

* inginnya lari, inginnya mendaki, gak betah "jalan di tempat"begini. Tapi sungguh, butuh orang lain untuk menggenapkan perbekalan ini.

* dan ketika sudah berlari dengan kecepatan tertinggi, ada waktu dimana memang harus berhenti. and.. refresh ur soul !

* beginilah,gak enaknya jd si koleris, menyampaiakan apa yg mmg ingin disampaikan. terkadang tnp memikirkan perasaan si penerima pesan. T.T

* belum sampai pd pengambilan keputusan. kehabisan kata untuk mengakhiri. cuma dua kata yang tak tertahan tuk terucap, "terus gimana? " -.-

* bnr2 lagi kacau-meracau, lagi gabisa diajak ngempi, sangat2 tidak sistematis, berantakan. complicated....

**

Baru saja menyelesaikan sesuatu hal yang -sebenarnya-belum selesai.
bila masih ada hari esok yang tersisa untuk saya, semoga bisa terselesaikan.
bila waktu saya hanya akan sampai malam ini, maafkan.

Maafkan, untuk setiap kata yang terucap, menyakiti.
Maafkan, untuk semua sikap yang -terkesan- tak menghormati.

**
gak ada yang bisa jamin besok saya masih "ada",
jadi kalo ini diposting mlm2 begini,
semoga bisa jadi bukti, permohonan maaf saya.

ah ya, semoga pelanggaran jamal bukan jadi satu2nya bukti seseorang itu futur.

Thursday, December 22, 2011

berkacakaca #2

suatu waktu, (lupa menuliskan waktunya)


"Mi, doain aku yaa.. biar diberi kekuatan, kekayaan, ketegaran, ketangguhan, keistiqamahan.. :)"
send to : bundchay.

"Iyaa,, aamiin.. emang kamu kenapa ?"
sender: bundchay.

":) gapapa, lagi dihadapkan amanah baru, :D "
send to : bundchay.


**

dilain waktu,

sms lain yang saya kirim untuk perempuan paling cinta itu, tepat dihari yang Ibu, 22 Desember, padahal sih everyday is Ummi's day ya..


"Cinta ummi karena Allah.. :* "
send to : bundchay.

"Aamiin... ummi juga cinta anak2nya karena mereka amanah dari Allah, :)"
sender: bundchay.


#speechless.


----

*hoya mi, ada titipan salam dari salah satu ka.lembagaku di kampus,,
(takut lupa menyampaikan), , ada quotesnya juga,


:: "Ibu itu guru kesabaran terbaik"
:: "A Mother holds your hand for a while but holds your heart forever"



Wednesday, December 21, 2011

Solilokui #3

bahkan, dalam hal sederhana sekalipun, terkadang kau melupakannya begitu saja.
saat sms-sms yang dikirim itu terasa tanpa ruh.
maka, menunggu respon konfirmasi dari mereka itu rasanya lama betul.
atau mungkin sampai tak kau temukan kabar sama sekali.


bahkan, dalam hal sederhana sekalipun, terkadang kau melupakannya begitu saja.
mungkin memang hubungan antara kamu dengan Rabbmu yang semakin kurang.
hingga perekat perekat hati itu seakan tak mampu melekat lagi.
hingga gap kesana kemari nyaris kau temui.


bahkan, dalam hal sederhana seperti itu sekalipun,
tetaplah tingkatan ukhuwwah terendah itu, yang sedang mengujimu lagi.
: lapang dada, pada saudara-saudarimu.



#fawatsiqillahummaa raabithaatahaa..



dalam penantian. saat sedang memperbaiki hubungan dengan "semuanya". dengan Rabb, dengan mereka.
ahh.. sambil Kahfi-an ajalaah...

Monday, December 19, 2011

hanya bisa mengamini sekaligus merayu para penduduk langit ikut mengamini, doa-doa terindah dari sahabat2 shaleh/ah. "Barakallaah... " :')

Saturday, December 17, 2011

kepada kalian yang terkatung dalam keraguan/ apakah dunia begitu mudah melenakan? / kepada kalian yang hatinya gundah gelisah/ Tidakkah panggilan Allah melantun indah ? / (Izzatul Islam - Kembali)

Solilokui #2

[Repost]


Bismillaah..

 

Semalam tadi, saya banyak merenung dan berpikir,

tentang satu janji, yang sangat tak bisa diingkari,

tentang satu ikrar, antara seorang hamba dengan Rabbi,

hamba itu adalah saya.

dan ikrar itu, telah terjadi duapuluhtahun lalu, saat saya masih dalam rahim Ibu.

 

Semalam itu,

saya mencoba untuk berkontemplasi,

menangisi setiap kesia-siaan yang sudah dilakukan oleh diri ini.

menerjemahkan verbal dan non verbal mereka yang tak bersahabat akhir-akhir ini,

lantas,, mengartikan setiap tetesan hangat yang jatuh di pipi,

menyadari bahwa, betapa banyak nikmatNya yang belum saya syukuri.

 

Semalam itu,

saya merasa bahwa diri saya sangatlah tidak pantas dijadikan saudari,

banyak hak mereka yang masih compang camping saya tunaikan,

banyaknya ketidakpantasan yang ada dalam diri saya untuk dijadikan sebuah keteladanan.

 

Semalam itu,

saya hanya butuh ketenangan.

bukan tekanan.

 

Biarkan saya mengartikan semalam,

sembari memandang langit dengan opera purnama paripurna.

dan izinkan saya terus menerus memparipurnakan diri..

sampai mati..

sampai kembali keharibaan Rabbi..


##

Pagi tadi,

Kau ingatkan hambaMu ini lagi, Rabb..

bahwa Rahmaan dan RahiimMu adalah seluas langit dan bumi,

bahwa Jual-Beli ini adalah hanya denganMu, Rabb.

bahwa shabar dan syukur inilah yang harus selalu kami pegang tinggi-tinggi.

bahwa pemberi petunjuk itu hanya Engkau, Rabb.

dan tugas kami, hanya dan hanya sebagai penyambung risalah RasulMu..

bahwa yang kami lakukan ini belumlah seberapa,,,

belum sampai berdarah-darah..

belum sampai menempuh perjalanan berkilo-kilo meter demi mendapatkan sebuah hadits Nabi.

belum sampai meninggalkan kedua orangtua kami selama-lamanya..

belum sampai 950 tahun mengajak ummat mengenalMu, tapi ternyata hasilnya hanya segelintir orang yang beriman padaMu..

 

butuh belaianMu amat teramat sangat, selalu, Allahku...

kalau aku tak berprasangka baik padaMu,

pada siapa lagi  ?

 

 

Muharram 1433.

12122011

@Bagian Selatan Jakarta

Wednesday, December 14, 2011

Serapuh-rapuhnya pundakmu, kau masih harus punya kaki yang kuat untuk menopang tubuhmu, Zah!

Monday, December 12, 2011

Ba'da Solilokui #2


Bismillaah..

Semalam tadi, saya banyak merenung dan berpikir,
tentang satu janji, yang sangat tak bisa diingkari,
tentang satu ikrar, antara seorang hamba dengan Rabbi,
hamba itu adalah saya.
dan ikrar itu, telah terjadi duapuluhtahun lalu, saat saya masih dalam rahim Ibu.

Semalam itu,
saya mencoba untuk berkontemplasi,
menangisi setiap kesia-siaan yang sudah dilakukan oleh diri ini.
menerjemahkan verbal dan non verbal mereka yang tak bersahabat akhir-akhir ini,
lantas,, mengartikan setiap tetesan hangat yang jatuh di pipi,
menyadari bahwa, betapa banyak nikmatNya yang belum saya syukuri.

Semalam itu,
saya merasa bahwa diri saya sangatlah tidak pantas dijadikan saudari,
banyak hak mereka yang masih compang camping saya tunaikan,
banyaknya ketidakpantasan yang ada dalam diri saya untuk dijadikan sebuah keteladanan.

Semalam itu,
saya hanya butuh ketenangan.
bukan tekanan.

Biarkan saya mengartikan semalam,
sembari memandang langit dengan opera purnama paripurna.
dan izinkan saya terus menerus memparipurnakan diri..
sampai mati..
sampai kembali keharibaan Rabbi..


**
Pagi tadi, saya mendapat pembelajaran lagi, untuk yang kesekian kali..
Engkau yang selalu, selalu, dan selalu,,
membekali kami dengan kata-kataMu,
mengenalkan kami dengan RasulMu,
menghadiahi kami miliki Ibu dan Ayah, abang mba, adik adik, juga sodara sodari...
mengajari kami untuk selalu bersikap shabar dan syukur.

Pagi tadi,
Kau ingatkan hambaMu ini lagi, Rabb..
bahwa Rahmaan dan RahiimMu adalah seluas langit dan bumi,
bahwa Jual-Beli ini adalah hanya denganMu, Rabb.
bahwa shabar dan syukur inilah yang harus selalu kami pegang tinggi-tinggi.
bahwa pemberi petunjuk itu hanya Engkau, Rabb.
dan tugas kami, hanya dan hanya sebagai penyambung risalah RasulMu..
bahwa yang kami lakukan ini belumlah seberapa,,,
belum sampai berdarah-darah..
belum sampai menempuh perjalanan berkilo-kilo meter demi mendapatkan sebuah hadits Nabi.
belum sampai meninggalkan kedua orangtua kami selama-lamanya..
belum sampai 950 tahun mengajak ummat mengenalMu, tapi ternyata hasilnya hanya segelintir orang yang beriman padaMu..


butuh belaianMu amat teramat sangat, selalu, Allahku...
kalau aku tak berprasangka baik padaMu,
pada siapa lagi  ?

Muharram 1433.
12122011
@Bagian Selatan Jakarta

Friday, December 9, 2011

diskusi #1

yang bisa menghilangkan kejenuhan itu dirimu sendiri.
Salah satu cara menghilangkan kejenuhan itu,
dengan mengajak diskusi orang-orang disekitarmu,
berbagi cerita tentang isi kepalamu,
bertukar pikiran masing-masing kompetensimu,
bercerita tentang pengalaman-pengalamanmu,
berbicara tentang masing-masing bidangmu,
terkagum-kagum dengan topik diskusimu,
mengkaitkan lagi ilmu-ilmu dengan ilmuNya.

Dan..
semakin merasa bodohlah kamu..
Karena sejatinya, semakin kau tahu sesuatu,
maka semakin sadarlah kamu bahwa masih banyak hal yang harus kau cari tahu.
Sebab, masih banyak hal yang kau tak tau...


-Muharram1433-

Saturday, December 3, 2011

Menuju Kemenagan Dakwah Kampus

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Religion & Spirituality
Author:Ahmad Atian
“Sang Penuntas Mimpi adalah “Sejarah yang tersejarahkan”. Mereka adalah yang bertugas untuk mengeksekusi impian-impian manusia. Mereka yang menggerakkan mimpi-mimpi kehiduoan impian ke dunia kenyataan. Para penuntas mimpi tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa akan selalu ada jalan di balik kebuntuan. Mereka selalu mampu menembus dimensi ketidakmungkinan untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan yang banyak. Jika orang lain menemukan satu jalan kemenangan, maka mereka tidak akan pernah memperhatikan seperti apa jalan kemenangan itu, sebab mereka memiliki ribuan jalan kemenangan”.

Well, buku ini bukan tipikal buku yang “berat” kok, gaya bahasa yang ringan dan mudah dipahami, tapi ditulis dan dikaji dengan cukup mendalam. Beberapa poin-poin penting yang disampaikan didalam buku ini, dari mulai masalah-masalah yang ada di dalam kehidupan Dakwah Kampus (DK), Musuh-musuh DK saat ini, Bagaimana merenovasi dakwah kampus yang cerdas-paripurna, hingga petuah-petuah hikmah yang cukup membuat hati ng-Jleb !.

**

Buku ini mengajak kita mengajak kita terlebih dahulu untuk menyadari siapa “musuh” kita sebenarnya. Terkadang kita tidak menyadari, kalau ternyata musuh yang kita hadapi saat ini jauh lebih ganas, lebih tersistem, dan terorganisasi. Mereka tidak saja terstruktur, tapi terkultur.

Buku ini menyebutkan bahwa ada dua musuh kita saat ini, yaitu :

1. Sebuah Tata Nilai

Semua tata nilai yang bertentangan dengan Islam adalah tata nilai neokapitalisme-neoliberalisme, KKN, sikap malas-taqlid buta, kekerasan, tidak demokratis dan tidak aspiratif, dan berbagai paradigm materialism yang menyesatkan, yang tidak lain adalah benturan nilai, antara Islam dengan musuh Islam semakin jelas adanya.
Maka, seharusnya DK menyiapkan segenap bahan baku untuk melawan itu semua. Bahan baku yang diperlukan tidak lain dan tidak bukan adalah kader militant yang siap dan cerdas, jamaah yang kuat dan solid, pemanfaatan seluruh potensi, manajemen kerja yang cerdas juga professional, yang harus senantiasa dijaga dan diberdayakan.

2. Diri Kita Sendiri

Ya. Musuh kita hari ini sesungguhnya adalah diri kita sendiri. Diri kita yang terlalu senang bermalas-malasan, tidak mau membuka diri, tidak dewasa, yang sangat sering melanggar ashalah, terjebak dengan masa alalu, pesimistis, dan berpikiran negatif.
Musuh dari luar masih mudah dihadapi. Tetapi musuh dari diri kita sendiri bukan gampang menghadapinya. Perampok yang menjarah periferi kita masih bias dilihat, tetapi musuh dalam selimut terlalu pandai menjaga diri.

Oleh karena dua musuh sebagaimana yang telah dipaparkan diatas, dan ternyata salah satu musuh terbesarnya adalah diri kita sendiri. Maka, mau tak mau, upaya perlawanan kita terhadap musuh-musuh itu haruslah dimulai dari perbaikan diri kita sendiri terlebih dahulu.


Ada lima agenda besar yang harus dijalankan Dakwah Kampus (DK). Proses ini melewati dua tahapan strategisnya, yaitu :

Tahap I

a. Back to Ashalah

Kembali kepada orisinalitas dinamika dakwah secara global, kepada nilai-nilai esensial dari 5 hal utama ; Islam, Tarbiyah, Dakwah, Fiqh Dakwah, dan Manhaj Dakwah.
Terjauhnya kita dari ashalah ini menyebabkan kita terkotori. Setiap yang kotor tentu tidak menyenangkan. Segala yang tidak menyenangkan akan terjauh dari kemenangan.

b. Menghapus Trauma Persepsi

Sesuatu yang membuat kita tak dewasa-dewasa padahal sudah tua. Trauma persepsi itu menggelayuti saraf-saraf, merasuki sel-sel darah, mengalir bersama aliran darah dalam tubuh kita. Ketidakmampuan menerima perbedaan, ketidakcerdasan menghadapi tantangan, kesalahan dalam memahami arti berjamaah, disorientasi, miskomunikasi-misinformasi, dan berbagai ketidaktentraman yang menyebabkan Dakwah Kampus (DK) kita menyedihkan.

c. Komitmen Pada Sikap Terbaik
Komitmen dengan sikap terbaik bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Tetapi keberhasilan untuk komitmen dengan sikap terbaik ini pasti membuahkan hasil yang tidak sedikit. Bukankah Allah menjadikan istiqamah sebagai tanda diterimanya Iman?
DKpun juga membutuhkan sikap ini. Sebab sejarah telah membuktikan bahwa hanya dengan sikap terbaiklah kemenangan akan digapai dan keberhasilan akan tercapai. Komitmen bahwa perjuangan ini semata-mata hanya karena Allah. Komitmen terhadap pilihan untuk berjamaah. Komitmen untuk saling melengkapi, bukan berpecah. Juga komitmen terhadap usaha pencarian jati diri.

Tahap II

a. Membuka lebar kran komunikasi dan informasi yang lebih baik dan sehat

Sudah seharusnyalah kita belajar bahwa komunikasi adalah awal dari keberhasilan yang baik dan informasi yang sehat adalah asal dari setiap keselamatan. Informasi yang sehat adalah informasi yang dibentuk dari keterbukaan, ketepatan, dan kecerdasan. Informasi yang sehat tidak akan menyesatkan, sebab tidak didasarkan pada kesalahan mengartkan kerahasiaan.

b. Memunculkan kepemimpinan baru bagi dakwah di era baru

Kaderisasi dan regenerasi adalah keniscayaan. Sebuah proses yang pasti senantiasa terjadi dalam kehidupan. Kehidupan tanpa regenerasi berarti berhentilah kehidupan itu untuk selamanya. Kehidupan tanpa kaderisasi adalah artinya kehidupan itu tidak akan dipenuhi kebaikan setelahnya. Karena itulah, dalam Islam kaderisasi dan regenarsi akan selalu diperhatikan.


*to be continued..


yap, ada yang lama, ada yang yang sebentar, namanya juga Proses. Dan tujuh-delapan tahunmu itu adalah juga menjadi prosesmu. Sebuah proses pendewasaan diri. Maka, tumbuh dan lakukanlah penumbuhan itu. Tumbuh dan bertumbuhlah pada tanah-tanah pijakan yang semestinya, :)

Friday, December 2, 2011

It's not something, but everything.

kalau kata syahr*ni, "Alhamdulillah yaa,, Sesuatu"
hha,, tapi kalo kata seorang teman saya,

It's not something, but everything.

baiklah, jurnal saya kali ini cuma mau mengutip penggalan2 dari sana sini,
sandi2Nya, dari sekian banyak tarbiyahNya; kemarin, hari ini, esok, dan sampai saya mati. Aamiin. 


pagi tadi, baca tagged notes dari seorang teman; 

Malu dari Allah :

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla malu jika seorang hamba membentangan kedua tangannya kepada-Nya seraya meminta kebaikan, lalu ditolaknya dengan sia-sia.”

[HR. Ahmad no. 22600]

---

Malunya Rasulullah :

‘’Rasulullah itu lebih pemalu daripada seorang gadis dalam pingitannya"

[Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shohihnya IV :  1809, Al-Bukhori V :2263, dan Ibnu Hibban dalam shohihnya XIV : 213]

---

"When people give their feelings to others, they do so without expecting anything in return. If one just considers their gains and loses, then those aren't true feelings".

---

"Seorang sahabat pernah berkata : Cinta itu candu, sekali dia jatuh  maka sulit untuk bangkit kecuali dengan perjuangan lebih".


(catatan
Guntara Nugraha Adiana Poetra)
**


tiba2 mau dengerin nasyid arabic, terputarlah MuwahhidunAna.
karena gak hafal, ng-search lirik, dan... it's so deep.. 

bisa liat disini

**

sepenggal conversation,

...

M : btw, beda yah sekarang. eniwei, tq yah.

H : iya nih, udah beda. maap yaa.

M : waww.. Alhamdulillaah.. bagus.
*senyumlebar*


**

"Jadilah suara bagi do'a-do'a rahasia yang terlantun dengan bisik cinta,
berhembus pada nafas yang terlepas satu-dua; menemani subuh nan melantun haru, mengalir iba; bercerita sungai air mata pada ranu dosa, bermuara jera" -
(Bezie Galih Manggala)

**
terakhir, Come back to Him,
Come back to Ashalah.
Fafirruu Ilallaah..