Sunday, July 31, 2011

ia nada, tapi tak berirama

: untuk yang malam ini, atau malam-malam sebelum ini, merasa terusik dengan hadirku.


gelap mata, dan terus menerus menari dalam rangkaian nada yang tak berirama.
ia nada, tapi tak berirama.
kau tahu kenapa, mungkin ia dusta,
tapi yang pasti, ia hanya fana.

terpincang pincang, menyusuri jalan berkelak kelok,
turun naik, jatuh bangun, jatuh lagi,
curaaammmm...
ahh.. jurang.

terseok seok,
terseret seret,
terluka,
tercoreng,
ah .. terhina.

mendekat, sedekat dekatnyya,
tapi nyatanya, menjauh sejauh-jauhNya.
Allah, maafkan kalau begitu  memunafikkan cintaMu.

kalau lepas semua tabir yang ada didiriku,
maka kuyakin, tak ada satupun manusia yang sudi mendekatiku.
karena begitu hinanya aku..

Tapi Engkau sebaik baik Penjaga, Rabb.
bahkan sekian banyaknya minus yang melekat pada diriku.

**
Allah, jadikan Ramadhaanku ini sebagai ladang bagiku untuk meningkatkan imaan, melekatkan 'iffah, dan menjaga 'izzah..
demiMu, demi dienMu, Rabbku.



#awal Ramadhan 1432#





Sunday, July 24, 2011

Jadi anak kost :D Rutinitas baru :D 4bulan akan jadi waktu yang cukup untuk menghilangkan kebiasaan buruk ba'da shubuh :tidur: #haripertama,jadi bu guru# @.@

Saturday, July 23, 2011

Tak Utuh

"beautiful words i share with you.. "


bila memang mungkin,
mungkin akan aku ceritakan semuanya padamu.
semuaaaaanya.


tak kan ada lagi batas-batas saat kita berbincang.
tak kan ada lagi ruang-ruang kosong,
saat kita sama-sama meneguk segelas coklat hangat di awal pagi.


bila memang mungkin,
mungkin akan aku ceritakan semuanya padamu.
semuaaaaanya.


saat mata-mata kita bicara,
saling menyampaikan rasa,
lewat jiwa.


sekali lagi, harga kepercayaan itu mahal, Nona !


*dan Allah,... memang sebaik-baik Pendengar.
pun Maha Pendengar cerita, bahkan sebelum aku cerita.

curhat padaNya saja kalau begitu. ^^

Thursday, July 21, 2011

sebab takdir itu hanya hadir, atas dasar cintaNya pada kita. Percayalaaaah.

Wednesday, July 20, 2011

Sekali lagi, sebening-bening prasangka. Allah, bantu untuk berhusnudzhan padaMu, padanya, pada mereka. KarenaMu...

Tuesday, July 19, 2011

Arti Airmata

“Biarku rangkaikan diksi
untuk membujuk dirimu
sebab waktu
tak lagi mengizinkanku
untuk berdiri disini
sendiri ”
(Bezie Galih Manggala)
**

Saat kemelut dunia bercampur padu dengan lantunan ayat ayat cinta,
yang kemudian melahirkan tetes-tetes airmata,
Sungguh, aku hanya ingin bertanya,
: Wahai airmata, ini karena apa ?


Benarkah tangismu kali ini adalah karena sapaanNya yang begitu merasuki qalbumu ? Ataukah hanya kamuflase dari berbagai kemelut duniawi yang kau hadapi ?


# np : Ahmad Saud - Al Ahzaab.
.catatanbeberapamalamlalu.
Sya'ban 1432

arti airmata

“Biarku rangkaikan diksi
untuk membujuk dirimu
sebab waktu
tak lagi mengizinkanku
untuk berdiri disini
sendiri ”
(Bezie Galih Manggala)


Saat kemelut dunia bercampur padu dengan lantunan ayat ayat cinta,

yang kemudian melahirkan tetes-tetes airmata,

Sungguh, aku hanya ingin bertanya,

: Wahai airmata, ini karena apa ?





Benarkah tangismu kali ini adalah karena sapaanNya yang begitu merasuki qalbumu ?


Ataukah hanya kamuflase dari berbagai kemelut duniawi yang kau hadapi ?



# np : Ahmad Saud - Al Ahzaab.
.catatanbeberapamalamlalu.
Sya'ban 1432

Monday, July 18, 2011

Menjejak Tahun Keempat

-aku tak tahu, ini anugerah atau musibah, yang jelas,, aku hanya ingin berbaik sangka padaNya-


Bismillah.

langkah awal, menjejak di tahun keempat.
2008-2011.

loh, kok bisa tahun keempat?
he, iya, jadi ceritanya..
saya cuma mau laporan ke "dunia", kalau tahun ini akan jadi tahun keempat saya kuliah.
semester tujuh gitu !
weew, ternyata saya sudah semakin tua.  tapi jiwa masih muda kok..
#teteup..


***
wokeh, kali ini saya cuma mau nulispengumuman , hahaa..

untuk hari-hari ke depan,
minggu-minggu yang akan datang,
bulan-bulan mendatang,
hehe..
empat sampai lima bulan kedepan, lebih tepatnya.

saya akan menjalani yang namanya PPL- Program Pengalaman Lapangan.
like -magang- lah yaa.
lokasi sekolah saya nanti rada jauh dari rumah saya, bukan rada sih, jauuuh bangett malah. -_-
bekasi-kebayoran.
alternatif pilihan adalah, ngekost.. (asiiiik..) atau numpang. *loh ?

di PPL nanti , saya bakal jadi guru, guru-guruan kali yah. haha..
enggak deng, belajar profesional, insyaaAllah. ^^
dibalik itu semua, ada yang mengganjal sebetulnya,
gimana nanti saya dipanggil
 ; IBU!
aaahhh, gakmau sebenernya, belom jadi ibu-ibu soale.. hmm..


**

udahan deh, nih postingan sebenernya cuma jadi bahan katarsisan saya ajah,
yang masih ngebingung gini,
belum nyiapin apa-apa.
baru ikut pembekalan PPL tadi siang di kampus,
and then,,
baru ngerti kalo ternyata tugasnya banyaaaaakk banget.
laporannya?
jangan ditanya.

ditambah lagi,
lokasi ppl tempat saya yang jauh,,
jauh dari kampus, jauh dari rumah, jauh dari sekolahyangmasihdititipin ke saya.

masih mikir sebenarnya,
masih belom mau ngerasain kangen sama,,
Bi-Sa,
sama tarbawi..
sama nurani..
masih baru jatuh cinta lagi ama pembinaankaderisasi 22,
masih ...


akhirnya..
yang harus dilakukan adalah;
keep fight with faith !
*apalagi moment ramadhaan saya bakalan baruuuu banget.
dan empat-lima bulan kedepan akan memberikan pelajaran yang dahsyat banget buat saya, saya percaya.



 

Menjejak tahun keempat


-aku tak tahu, ini anugerah atau musibah, yang jelas,, aku hanya ingin berbaik sangka padaNya-


Bismillah.

langkah awal, menjejak di tahun keempat.
2008-2011.

loh, kok bisa tahun keempat?
he, iya, jadi ceritanya..
saya cuma mau laporan ke "dunia", kalau tahun ini akan jadi tahun keempat saya kuliah.
semester tujuh gitu !
weew, ternyata saya sudah semakin tua.  tapi jiwa masih muda kok..
#teteup..


***
wokeh, kali ini saya cuma mau nulispengumuman , hahaa..

untuk hari-hari ke depan,
minggu-minggu yang akan datang,
bulan-bulan mendatang,
hehe..
empat sampai lima bulan kedepan, lebih tepatnya.

saya akan menjalani yang namanya PPL- Program Pengalaman Lapangan.
like -magang- lah yaa.
lokasi sekolah saya nanti rada jauh dari rumah saya, bukan rada sih, jauuuh bangett malah. -_-
bekasi-kebayoran.
alternatif pilihan adalah, ngekost.. (asiiiik..) atau numpang. *loh ?

di PPL nanti , saya bakal jadi guru, guru-guruan kali yah. haha..
enggak deng, belajar profesional, insyaaAllah. ^^
dibalik itu semua, ada yang mengganjal sebetulnya,
gimana nanti saya dipanggil
 ; IBU!
aaahhh, gakmau sebenernya, belom jadi ibu-ibu soale.. hmm..


**

udahan deh, nih postingan sebenernya cuma jadi bahan katarsisan saya ajah,
yang masih ngebingung gini,
belum nyiapin apa-apa.
baru ikut pembekalan PPL tadi siang di kampus,
and then,,
baru ngerti kalo ternyata tugasnya banyaaaaakk banget.
laporannya?
jangan ditanya.

ditambah lagi,
lokasi ppl tempat saya yang jauh,,
jauh dari kampus, jauh dari rumah, jauh dari sekolahyangmasihdititipin ke saya.

masih mikir sebenarnya,
masih belom mau ngerasain kangen sama,,
Bi-Sa,
sama tarbawi..
sama nurani..
masih baru jatuh cinta lagi ama pembinaankaderisasi 22,
masih ...


akhirnya..
yang harus dilakukan adalah;
keep fight with faith !
*apalagi moment ramadhaan saya bakalan baruuuu banget.
dan empat-lima bulan kedepan akan memberikan pelajaran yang dahsyat banget buat saya, saya percaya.
 




[persepsi] tumbuh

"ahh.. kayaknya gw mesti jaga-jaga nih, gaboleh main-main"

'ha ?', cuma menunggu si lawan bicara meneruskan pembicaraannya..

"iya.. ternyata gw kagum ama dia.. setelah sekian lama."

'jiahahahaa... setelahsekianlama, akhirnya tumbuh juga yaa ? :D''

"hahaa.."

'hehe..'

"emang lo ngerti???"

'hmmm.. hahaha'


**

biarkan gw dengan persepsi gw.
dia dengan persepsi dia.
dan kamu, silahkan mempersepsikannya sendiri.

:P

keyword:
jaga-jaga.
main-main.
sekianlama.
tumbuh juga.

:D

##
obrolanyanglumayanngacoamaorangngaco..

Thursday, July 14, 2011

dari sebuah jiwa

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Bersimpuh aku, padaMu, duhai penggenggam setiap jiwa.


Jika memang,
Cinta adalah perekat hati.
Maka yang ku tahu,
Cinta itu karenaMu.

Jika memang,
Kau telah satukan hati-hati kami,
Maka yang ku tahu,
Ikatan itupun akan terputus,
Seiring dengan "terputus-putus"-nya cinta kami padaMu.

Duhai Penggenggam setiap jiwa,
Duhai Pemberi segala rasa,
Duhai Pewujud segala asa,
Duhai Pemerhati setiap manusia,
Duhai..
Engkau..
Yang memadukan simpul ikatan kami yang -terlanjur- bersatu.

Duhai Allah...

untuk segala salah,
sepenuhnya salahku.
tapi maafMu jauhhhhhh lebih luas dari bingkai kesalahanku.


**
: untuk kedua manusia teristimewa,
: untuk guru-guru
: untuk semua saudara-saudari

maafkan izzah yang tak mau banyak mengerti.
maafkan izzah yang selalu menuntut untuk dimengerti.

untukmu, warna warni-ku..



kutulis ini, bukan hanya dengan kata.
sungguh..

dari sebuah jiwa yang memohon maaf tulusmu. 



@ruang hati,

Purnama Sya'ban 13 - 1432 H
23: 04

dari sebuah jiwa

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Bersimpuh aku, padaMu, duhai penggenggam setiap jiwa.


Jika memang,
Cinta adalah perekat hati.
Maka yang ku tahu,
Cinta itu karenaMu.

Jika memang,
Kau telah satukan hati-hati kami,
Maka yang ku tahu,
Ikatan itupun akan terputus,
Seiring dengan "terputus-putus"-nya cinta kami padaMu.

Duhai Penggenggam setiap jiwa,
Duhai Pemberi segala rasa,
Duhai Pewujud segala asa,
Duhai Pemerhati setiap manusia,
Duhai..
Engkau..
Yang memadukan simpul ikatan kami yang -terlanjur- bersatu.

Duhai Allah...

untuk segala salah,
sepenuhnya salahku.
tapi maafMu jauhhhhhh lebih luas dari bingkai kesalahanku.


**
: untuk kedua manusia teristimewa,
: untuk guru-guru
: untuk semua saudara-saudari

maafkan izzah yang tak mau banyak mengerti.
maafkan izzah yang selalu menuntut untuk dimengerti.

untukmu, warna warni-ku..



kutulis ini, bukan hanya dengan kata.
sungguh..

dari sebuah jiwa yang memohon maaf tulusmu. 



@ruang hati,

Purnama Sya'ban 13 - 1432 H
23: 04






Ghurabaa'

Album :
Munsyid : Syeikh Jebril / Syeikh Sa’ad Al Ghomidi

غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه

Ghurabaa’ wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa’ do not bow the foreheads to anyone besides Allah
Ghurabaa`, dan kepada selain Allah mereka takkan menunduk

غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة

Ghurabaa’ war tadhainaa haa shi’aaran lil hayaa
Ghurabaa’ have chosen this to be the motto of life
Ghurabaa`, dan mereka telah rela Ghurabaa` sebagai syi’ar dalam kehidupan

اِن تّسَل عَنَّا فَإِنّا لاَ نُبَالِي بِالطُّغَاة

Inta sal ‘anna fa inna laa nubaali bit-tughaat
If you ask about us, then we do not care about the tyrants
Jika engkau bertanya tentang kami, maka kami tak peduli terhadap para taghut

نّحْنُ جُنْدُ اللَّهِدَوْمًا دَرْبُنَا دَرْبُ الاُباة

Nahnu jundullaahi dawman darbunaa darbul-ubaa
We are the regular soldiers of Allah, our path is a reserved path
Kami adalah tentara Allah selamanya, jalan kami adalah jalan yang sudah tersedia

غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء

Strangers! Strangers! Strangers!

لَنْ نُبَالِي بِالْقُيُود بَلْ سَنَمْضِي لِلْخُلُوْد

Lan nubaali bil quyuud, bal sanamdhii lil khulood
We never care about the chains, rather we’ll continue forever
Kami tak peduli terhadap rantai para taghut, sebaliknya kami akan terus berjuang

فَلْنُجَاهِد وَنُنَاضِل وَنُقَاتِل مِنْ جَدِيد

Fal nujaahid wa nunaadhil wa nuqaatil min jadeed
So let us make Jihad, and battle, and fight from the start
Maka marilah kita berjihad, dan berperang, dan berjuang dari sekarang

غُرَبَاء هَكَذَا الاَحْرَارُ فِي دُنْيَا العَبِيْد

Ghurabaa’ hakazhal ahraaru fii dunya-al ‘abeed
Ghurabaa’ this is how they are free in the enslaved world
Ghurabaa`, dengan itulah mereka merdeka dari dunia yang hina

غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء

Strangers! Strangers! Strangers!

كَم تَذَاكَرْنَا زَمَانًا يَوْمَ كُنَّا سُعَدَاء

Kam tazhaakkarnaa zamaanan yawma kunna su’adaa`
How many times when we remembered a time when we were happy
Betapa sering saat kita mengenang hari-hari bahagia kita

بِكِتَابِ اللَّهِ نَتْلُوْهُ صَبَاحًا وَمَسَاء

Bi kitaabillaahi natloohu sabaahan wa masaa`
In the book of Allah, we recite in the morning and the evening
Dengan Kitabullah kita membaca, di pagi hari dan di sore hari

غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء غُرَبَاء

Strangers! Strangers! Strangers!

غُرَبَاء وَلِغَيْرِ اللَّهِ لاَ نَحْنِي الجِبَاه

Ghurabaa’ wa li ghairillaahi laa nahnil jibaa
Ghurabaa’ do not bow the foreheads to anyone besides Allah
Ghurabaa`, dan kepada selain Allah mereka takkan menunduk

غُرَبَاء وَارْتَضَيْنَهَا شِعَارًا لِلْحَيَاة

Ghurabaa’ war tadhainaa haa shi’aaran lil hayaa
Ghurabaa’ have chosen this to be the motto of life
Ghurabaa`, dan mereka telah rela Ghurabaa` sebagai syi’ar dalam kehidupan

“Islam began as something strange, and it shall return to being something strange, so give glad tidings to the strangers.”
– Prophet Muhammad (peace be upon him)

Bersabda Rasulullah Sallallahu ‘alaihi was Sallam
“Islam itu bermula dari asing, dan akan kembali asing seperti mulanya
Maka beruntunglah orang-orang yang asing”

Wednesday, July 13, 2011

Sendu

Sendu.
Memainkan putaran-putaran waktu.
Pun aku hanya ingin tahu, kapan pertama kali aku mengenalmu.
Lalu kubuka puisi-puisi masa lalu, yang cukup mengingatkanku padamu.
Haha. Akhirnya ketemu.
Ternyata belum genap setahun lalu.
Aku kenal kamu. :D
Tapi kamu begitu membeku,
disini,
di dalam qalbu,
bagai salju.. :D



ho ya, ini nih catatan beberapa malam lalu. 
lagi ngiseng ajah, hehe..

Tuesday, July 12, 2011

Islamic Clock

"Mungkin akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih bahagia bila kita melepaskannya" _Kahlil Gibran_

menengadah, merenungkan, mengartikan, mengumpulkan yang terserak, dan pada akhirnya, menuliskan. semoga bisa jadi ladang untuk berbagi, :) -my tagline in my "darigalaksibimasakti"-

Sunday, July 10, 2011

m a a f



kukira sudah lupa,
ternyata masih tersisa,
entah bahagia,
atau luka,

selanjutnya penyesalan.
dan terakhir,


hanya seuntai kata
: m a a f : 


** 

di penghujung 10 juli 2011
11:54

.maaf. 

Friday, July 8, 2011

Hikmah itu ada di ; 3 buku !

Bismillah..

Setelah sekian lama gak ngempiii,, gak nulisss,, gak blogwalking ..
akhirnya malam ini bisa jadi pengobat kerinduan saya,
*halahh..

Cuma kangen nulis aja sebetulnya,
dan sekarang saya juga lagi bingung mau nulis apa,
hehe..
well, ini mungkin bisa jadi tulisan paling berantakan saya,
#padahal setiap tulisan saya juga berantakan yah ? jiaahaa..


**
sekitar kamis malam pekan kemarin,
ketika saya asyik mengejarkan suatu tugas tulisan, deg! layar di depan saya tiba2 mati! Hopeless, sangat. Dan ternyata memang gak mau dinyalain lagi..
tugaspun hancurleburberantakan (yang ini lebayy), endingnya yaa gak diselesaikan, heuheu..

penting untuk diingat :
harusnya, tak ada rotan akarpun jadi.
(tugas itu gak harus diketik, di tulis tanganpun boleeh)
tapi mau gimanaaa, saya sudah terlanjur sakithati, secara; udah jadi terus mati !
argh!

**
Seminggu kemarinpun berlalu,
dan temanmalam-ku juga belum diberi penanganan apapun, hoho..
it's ok.
karena lagi liburan juga, jadi gak ada kerjaan kuliah yang mesti diselesaikan.
nyantai ajalaah sayanya.
jadi bisa lebih bermesra dengan buku-buku kereen yang jadi santapan saya.

cekidot.. ^^

1. Menatap Punggung Muhammad - Fahd Jibran.

Buku ini kereen banget! Asli.
udah lama yah sebenernya tahun terbitnya ? yaah tapi saya baru baca.
Biarlah.. baru ditakdirkan. Pun sama halnya ketika saya ditakdirkan untuk -ngabisin, setengah- buku itu di atas tronton, itu lohh kendaraannya para TNI, ketika menuju ke suatu tempat acara. Hehe.. Sedikit ng-review, buku itu berkisah tentang seorang Nasrani yang bermimpi bertemu dengan Baginda Muhammad SAW. Berawal dari mimpi itu, akhirnya ia terus menerus melakukan pencarian tentang siapa itu Muhammad. Segala macam referensi tentang Muhammad di lahapnya. Sampai-sampai ia tega meninggalkan kekasihnya selama 2 tahun lamanya. Dan setelah dua tahun pencariannya itu, akhirnya ia hanya berani -menemui- kekasihnya lewat 100 halaman surat yang ia kirimkan untuk kekasihnnya.
Nah, lewat surat-surat itulah, dalam buku itu, pembaca bisa tahu bagaimana lika-liku pencarian seorang Nasrani terhadap sesosok manusia agung sepanjang masa, bernama : Muhammad.

Overall, buku itu bikin saya merinding dan gak bisa buat gak nangis. Terlebih lagi ketika dalam surat-surat itu mengisahkan bagaimana manusia agung itu, bagaimana para sahabat begitu mencintainya, bahkan melebihi cinta mereka pada dirinya sendiri. Masyaa Allah !

so, buat yang belum baca,
Highly Recommended !


2. Dalam Dekapan Ukhuwwah - Salim A. Fillah.

Buku ini juga berhasil saya lahap di minggu ini. Kalau berbicara isinya tentang apa, saya yakin banyak diantara teman2 yang udah nuntasin juga. Pokoknya, nih buku ngajarin dan nyadarin kita banget, tentang bagaimana seharusnya kita bersikap kepada para saudara-saudari kita, dan satu hal yang perlu dengan jelas-jelas diingat adalah, bahwa ukhuwwah adalah buah dari iman. Yap, itu dia poinnya. Maka tak salah, ketika Mas Salim A. Fillah menuliskan,


"Karena saat ikatan melemah,
saat keakraban kita merapuh,
saat salam terasa menyakitkan,
saat kebersamaan terasa siksaan,
saat pemberian bagai bara api,
saat kebaikan justru melukai,
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwwah kita,
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil,
mungkin dua-duanya,
mungkin kau saja,
tentu terlebih sering,
imanku lah yang compang-camping"


3. Berteduhlah Di Taman hati - 'Aidh Al Qarni

Buku ini jadi salah satu buku yang udah lamaaaaaa banget mau saya baca. Dan terbaca juga, dan -parahnya- baru menyelesaikannya beberapa waktu lalu.
hm, kalau cerita tentang apa buku ini,
buku ini jadi kumpulan tulisannya Om Al Qarni. Ada beberapa sub bab disana,
yang jelas, that's book so ngena and so nusuk. hehe..

**
Hmm,
Segala Puji BagiNya,
yang memberikan sebegitu limpahan karunia,
untuk kita,
dan,
dapet juga hikmahnya, heehe,,,
setelah seminggu laptop mati,
gabisa tak tik tuk tak tik tuk , berselancar maya kesana kesini,,
walhasil, bisa ngabisin tiga buku itu.
walaupun gak seberapa sih sebenarnya,
karena masih banyaaaaaaaaak banget buku yang harus saya baca.


Terakhir, terimakasih kepada berbagai pihak yang udah mau minjemin buku2 itu ke saya, hehehee...




Subhanaka Allahumma Wabihamdika Asyhadu Allaa Illaaha Illaa Anta Astaghfiruka Wa Atuubu Ilaiik.. ^^

7 Sya'ban 1432 - 8 Juli 2011
@ruang depan, -terlihat seperti- perpus mini^^

Hikmah itu ada di ; 3buku !

Bismillah..

Setelah sekian lama gak ngempiii,, gak nulisss,, gak blogwalking ..
akhirnya malam ini bisa jadi pengobat kerinduan saya,
*halahh..

Cuma kangen nulis aja sebetulnya,
dan sekarang saya juga lagi bingung mau nulis apa,
hehe..
well, ini mungkin bisa jadi tulisan paling berantakan saya,
#padahal setiap tulisan saya juga berantakan yah ? jiaahaa..


**
sekitar kamis malam pekan kemarin,
ketika saya asyik mengejarkan suatu tugas tulisan, deg! layar di depan saya tiba2 mati! Hopeless, sangat. Dan ternyata memang gak mau dinyalain lagi..
tugaspun hancurleburberantakan (yang ini lebayy), endingnya yaa gak diselesaikan, heuheu..

penting untuk diingat :
harusnya, tak ada rotan akarpun jadi.
(tugas itu gak harus diketik, di tulis tanganpun boleeh)
tapi mau gimanaaa, saya sudah terlanjur sakithati, secara; udah jadi terus mati !
argh!

**
Seminggu kemarinpun berlalu,
dan temanmalam-ku juga belum diberi penanganan apapun, hoho..
it's ok.
karena lagi liburan juga, jadi gak ada kerjaan kuliah yang mesti diselesaikan.
nyantai ajalaah sayanya.
jadi bisa lebih bermesra dengan buku-buku kereen yang jadi santapan saya.

cekidot.. ^^

1. Menatap Punggung Muhammad - Fahd Jibran.

Buku ini kereen banget! Asli.
udah lama yah sebenernya tahun terbitnya ? yaah tapi saya baru baca.
Biarlah.. baru ditakdirkan. Pun sama halnya ketika saya ditakdirkan untuk -ngabisin, setengah- buku itu di atas tronton, itu lohh kendaraannya para TNI, ketika menuju ke suatu tempat acara. Hehe.. Sedikit ng-review, buku itu berkisah tentang seorang Nasrani yang bermimpi bertemu dengan Baginda Muhammad SAW. Berawal dari mimpi itu, akhirnya ia terus menerus melakukan pencarian tentang siapa itu Muhammad. Segala macam referensi tentang Muhammad di lahapnya. Sampai-sampai ia tega meninggalkan kekasihnya selama 2 tahun lamanya. Dan setelah dua tahun pencariannya itu, akhirnya ia hanya berani -menemui- kekasihnya lewat 100 halaman surat yang ia kirimkan untuk kekasihnnya.
Nah, lewat surat-surat itulah, dalam buku itu, pembaca bisa tahu bagaimana lika-liku pencarian seorang Nasrani terhadap sesosok manusia agung sepanjang masa, bernama : Muhammad.

Overall, buku itu bikin saya merinding dan gak bisa buat gak nangis. Terlebih lagi ketika dalam surat-surat itu mengisahkan bagaimana manusia agung itu, bagaimana para sahabat begitu mencintainya, bahkan melebihi cinta mereka pada dirinya sendiri. Masyaa Allah !

so, buat yang belum baca,
Highly Recommended !


2. Dalam Dekapan Ukhuwwah - Salim A. Fillah.

Buku ini juga berhasil saya lahap di minggu ini. Kalau berbicara isinya tentang apa, saya yakin banyak diantara teman2 yang udah nuntasin juga. Pokoknya, nih buku ngajarin dan nyadarin kita banget, tentang bagaimana seharusnya kita bersikap kepada para saudara-saudari kita, dan satu hal yang perlu dengan jelas-jelas diingat adalah, bahwa ukhuwwah adalah buah dari iman. Yap, itu dia poinnya. Maka tak salah, ketika Mas Salim A. Fillah menuliskan,


"Karena saat ikatan melemah,
saat keakraban kita merapuh,
saat salam terasa menyakitkan,
saat kebersamaan terasa siksaan,
saat pemberian bagai bara api,
saat kebaikan justru melukai,
aku tahu, yang rombeng bukan ukhuwwah kita,
hanya iman-iman kita yang sedang sakit, atau mengerdil,
mungkin dua-duanya,
mungkin kau saja,
tentu terlebih sering,
imanku lah yang compang-camping"


3. Berteduhlah Di Taman hati - 'Aidh Al Qarni

Buku ini jadi salah satu buku yang udah lamaaaaaa banget mau saya baca. Dan terbaca juga, dan -parahnya- baru menyelesaikannya beberapa waktu lalu.
hm, kalau cerita tentang apa buku ini,
buku ini jadi kumpulan tulisannya Om Al Qarni. Ada beberapa sub bab disana,
yang jelas, that's book so ngena and so nusuk. hehe..

**
Hmm,
Segala Puji BagiNya,
yang memberikan sebegitu limpahan karunia,
untuk kita,
dan,
dapet juga hikmahnya, heehe,,,
setelah seminggu laptop mati,
gabisa tak tik tuk tak tik tuk , berselancar maya kesana kesini,,
walhasil, bisa ngabisin tiga buku itu.
walaupun gak seberapa sih sebenarnya,
karena masih banyaaaaaaaaak banget buku yang harus saya baca.


Terakhir, terimakasih kepada berbagai pihak yang udah mau minjemin buku2 itu ke saya, hehehee...




Subhanaka Allahumma Wabihamdika Asyhadu Allaa Illaaha Illaa Anta Astaghfiruka Wa Atuubu Ilaiik.. ^^

7 Sya'ban 1432 - 8 Juli 2011
@ruang depan, -terlihat seperti- perpus mini^^