Thursday, February 14, 2013

#Just.For.My.Ai


Teman yang baik itu, kamu. 
Ada masanya, ketika sayang dan cinta memang harus diungkapkan, agar kau sadar.
Ada kalanya, marah memang harus ditunjukkan, agar kau perbaiki kesalahan.  
Ada waktunya, ketika kecewa memang menuntut untuk diperlihatkan, agar kau bisa belajar untuk lebih peka.

Teman yang baik, itu kamu.
“jadi gw harus menyiapkan mental untuk itu ya. Lo pergi.”
“Gw sayaaang banget sama lo. Banget. Banget. Banget.”
‘Gw juga sayang lo banget. Sungguh yakin selalu. Makanya gw harus siap dengan segala taqdir yang akan datang menghampiri kita’
“aaaaahhhh… dimanapun taqdir kita nanti, hati kita dekat yaaa insyaAllah. Lagipula ga ada yang tau taqdir kita nantinya akan kayak apa. T.T ”

Allah, satu kesyukuran penuh adalah ketika Kau hadiahi aku bisa mengenalnya.
Ia  yang dengan lugas memarahiku saat aku memang benar2 salah.
Ia yang menjadi perantaraMu tuk menguatkanku saat aku merasa sangat-sangat lemah.
Ia yang dengan bahagianya berkata “untungnya, hari ini gw bisa ketemu lo”
Ia yang sangat jarang bisa romantis, tapi aku tau sayangnya untukku melebihi sayangku padanya. Sempat ia katakan padaku saat kutanyakan "Kalo gw meninggal, lo nangis gak? hehe. Gak nangis gapapa kok, yang penting doain gw yaa". Singkat, ia hanya menjawab "Jangankan lo meninggal Zah, gw liat lo nangis aja, gw ikut nangis" T.T
Ia yang pernah ku kecewakan karena aku pergi meninggalkannya.  
Ia yang mengingatkanku, segalanya tentangMu..


Semoga Allah jadikan aku dan kamu , teman selamanyaa yaaaa. Sayang.kamu.banget :* 


#justforMyAi
#RabiulAkhir1434
*tetiba kangen akut, ditulis pake airmata rindu.
Ah ya, -rindu itu hangat, coba rasakan di pelupuk matamu-