Sunday, January 23, 2011

Senandika

Kadang aku -memilih untuk tak usahlah miliki -rasa-
haha, ternyata memiliki perasaan itu sangat amat teramat lelah..
ya ? ya ?

Kadang aku memilih untuk tak tau saja..
meski aku tau konsekuensinya,
kalau dengan begitu berarti aku kalah-

kadang aku memilih untuk sendiri saja,
menyimpan segalanya,
(cukup) sendiri saja.
seperti aku memang tengah hidup sendiri di dunia ini-

padahal kalau mau dirasa-rasa, rasa bukanlah suatu hal yang dilema.
sederhana saja, aku hanya perlu memahami maksud-maksudNya.
hanya itu.
sesederhana itu.
**

-semoga itu hanya dulu-


dan kini,
aku telah memilih tuk menyadari dan (terus) mensyukuri,
karena ini semua garis kita.
aku tahu, garisku tak mungkin tertukar dengan garismu.
begitu juga dengan garismu, yang tak akan pernah menjadi garisku.
semuanya telah tercatat sangat apik di Lauhul MahfudzhNya.

jalani dan syukuri.
semua yang terjadi padaku-padamu-pada kita adalah anugerah,
semua itu, hanya ingin mengajak kita untuk selalu mengimaniNya, insya Allah.

**
dewasa dalam bermain rasa.
dewasa untuk memahami, menyikapi segalanya.

Maka, tak akan ada lagi keluhan pada diri.
tak akan ada lagi permusuhanhati antar pribadi.
tak akan ada lagi dilematis sana-sini.

tentang rasa, cita, dan cinta.
meski, aku belum begitu 'menyungguhi' 3kata itu.


*hhe, hanya catatan dikala ber-senandika,
dari seorang bocahhh bernama 'izzah
dinihari, jam 00.13. 220111 ^^
lagi mabit Madrasah Qiyadah Tarbawi ^^


0 comments:

Post a Comment