Sunday, January 2, 2011

kumulusdalamimaji

ia, kumulus senja.

Mengajak bicara.

Dalam hening perjalanan.

 

Desis angin, menguak suatu rahasia, dalam doa.

Terdengar oleh para malaikat, ikut mengamini.

 

ia, kumulus senja.

Menemani dalam sendiri.

Tiada lagi sepi.

Tapi sebentar lagi ia tiada.

Bergantian dengan tetesan air.

 

ia, berubah jadi hujan.

Hanya sesaat. Sekejap.

Cerah lagi.

 

ia, bergantikan pelangi.

Secepat itu, sekejapan mata.

##

apa sih yang gakbisa kalau ALLAH mau?

 

Seperti mood yang, semakin terasa sekali, cepat sekali ia berubah.

 

*hanya sedang berimaji.

Masih ada waktu, bukan untuk di-rela-kan begitu saja.

 

#sudah lama, langitmalamku, sepi sekali.

Sebagai ganti, ternyata sore2 mencuri pandang melirik kumulus, seru jugaa,

0 comments:

Post a Comment