Monday, January 4, 2010

seperti itu-kah kau zah ?

sebegitu seringnya-kah kau Zah..?

untuk selalu menginginkan orang lain mengerti asamu..

tanpa kau pedulikan harapan mereka akan hadirmu..

 

sebegitu seringnya-kah kau Zah..?

membuatnya tetap terdiam..

karena sebenarnya takut akan katamu yang lebih mengancam, mengancam hatinya..kalau-kalau malah akan lebih tersakiti karena ucapmu..

 

sebegitu seringnya-kah kau Zah..

terus menerus menjadi gadis yang selalu ingin dituruti, dilayani, dimengerti...

tanpa kau hiraukan lagi apa-apa yang justru menjadi tugasmu !!! bukan hanya menuntut hakmu..

 

sebegitu seringnya-kah kau Zah..?

menyakiti..menyakiti..menyakiti..

meski ia tak pernah mengatakan bahwa ia telah tersakiti olehmu..

tapi toh kamu bisa membacanya kan, Zah..?

membaca dari guratan wajah yang begitu tulus menyayangimu...

walau hatinya sebenarnya sudah berkali-kali sakit karenamu..

 

tak ingin-kah kau Zah..?

menjadi orang yang mampu mengukir goresan senyum mengembang di bibirnya..

dan goresan senyuman itu...karena ia bangga bahwa ia memilikimu..

tak ingin-kah kau Zah..?

 

 

 

mengalir begitu saja kata-kata ini..

 

(maafkan izzah yang seperti ini, umii..

doakan zah biar jadi anak shalihah,, biar bisa bahagia-in umi ‘n abi... lav yu... muahhhh J )

1 comments:

Alizzah M. said...

aamiin,

jazakillah for share, Zah.. =)

Post a Comment