Puisi Terakhir AsySyahid Sayyid Quthb
Seandainya kau tangisi kematianku
Dan kau siram pusaraku dengan airmatamu
Maka di atas tulang-tulangku
yang hancur luluh
Nyalakan obor buat umat ini
Dan...........................................
Teruskan perjalanan ke gerbang jaya
Saudara!
kematianku adalah suatu perjalanan
mendapatkan kekasih yang sedang merindu
Taman-taman di syurga Tuhanku bangga
menerimaku
Burung-burung berkicau riang menyambutku
Bahagialah hidupku di alam abadi
Saudara!
Puaka kegelapan pasti akan hancur
Dan alam ini akan disinari fajar lagi
Biarlah rohku terbang mendapatkan rindunya
Janganlah gentar berkelana di alam abadi
Nun di sana fajar sedang memancar
Puisi Terakhir Iqbal
Usia si fakir telah sampai
ke batasnya yang terakhir Pujangga lain mungkin datangmungkin tidakPuisi Terakhir W.S Rendra
Tapi berdaya
Aku tidak sambat rasa sakit
atau gatal
Aku pengin makan tajin
Aku tidak pernah sesak nafas
Tapi tubuhku tidak memuaskan
untuk punya posisi yang ideal dan wajar
Aku pengin membersihkan tubuhku
dari racun kimiawi
Aku ingin kembali pada jalan alam
Aku ingin meningkatkan pengabdian
kepada Allah
Tuhan, aku cinta padaMu
2 comments:
tfs bu
sama-sama, Pak.
Post a Comment