Thursday, August 4, 2011

a Confession

:: untuk yang telah tersampaikan ::

dari sederet kisah unik nan -so deep- yang hadir beberapa hari ini,
-mereka- , yang cukup membuatku menjadi pemikir sejati (apa apa dipikirin, hehe)
eniwei,
semuanya hanya butuh proses pendewasaan diri.
dari sebuah proses dinamika sebuah pengambilan sikap, disertai keteguhan prinsip.

**

diawali sebuah pengakuan -kakak kepada adiknya- yang, secara tidak langsung, pesannya pun telah tersampaikan. Walhasil, cukup membuat diri ini memutar otak untuk mengambil sikap terbaik, juga terbijak.


dari sebuah pernyataan yang tak terduga, yang cukup membuat mulutmangap dahiberkerut saat mendapatinya.
Hanya sebuah perasaan, gak nyangkaa..., itu aja.
bukan gak nyangkaa kalau ini kalau itu..
tapi hanya gak nyangka kalau ternyata bisa -sedini itu tersampaikan-
#ehh?


dari seorang dewasa kepada seorang dewasa,
saat mendapati sebuah kisah konyol luar biasa,
lebih shock mendengarnya dibanding yang pertama dan kedua,
sampai spontan mulut ini berucap -yaampun, sakit jiwa !-

**
kesimpulan untuk ketiga kisah diatas :

tenang saja,
sudah tercatat rapi di Lauhul MahfudzhNya,
yang penting, hanya bagaimana cara kita menjemputnya,
dengan jalan yang diridhaiNya atau malah "maksa"

untuk korban-korban inspirasi tulisan ini, mohon maaf karena tak bisa disebutkan.
hm, anggep aja,
ketiga kisah diatas hanyalah fiktif belaka,, hehe


sebab Allah, dengan sebaik baik penjagaanNya
semoga Ia senantiasa menjagamu, menjaga kita.
dalam cintaNya.


Subhanaka Allahumma Wabihamdika

*postingan tertunda
4 ramadhaan 1432
23.50 waktu layar. 

0 comments:

Post a Comment