Monday, November 15, 2010

* sebentuk cinta

Bismillahirrahmaanirrahiim..

 

“... maka Allah mempersatukan hatimu lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang2 yang bersaudara”

(QS. ‘Ali ‘Imran : 103) 

 

Jika memang ada kekata yang lebih pantas kuucap dibanding “kesyukuranku penuh, padaNya”, maka katakan padaku , kekata apa ?

Jika memang ada rasa yang lebih pantas mewakili dibanding “bahagia”, maka katakan padaku, rasa apa ?

Jika ada momen (paling) indah yang dapat lebih aku dapatkan dibanding momen kebersamaan denganmu, maka katakan padaku momen apa ?

 

Shalihah..

Kau tahu tidak.. ?

Kalau kau adalah sebentuk cinta yang Ia titipkan padaku

kau..

Sosok teladan yang sehari-harinya amat dekat denganku

Pribadi shalihah yang selalu membuatku begitu iri padamu

Pada bijaksana yang selalu terukir dari ucap-mu

Pada kelembutan yang selalu menghiasi tiap laku-mu

Pada tebaran senyum yang kian hari kian merekah

Pada kesabaran yang begitu tampak pada air mukamu, aku  menjadi semakin tahu,

bahwa begitu pula isi hatimu…

Pada kesibukan hari-harimu yang penuh dengan agenda dakwah

Pada ketangguhanmu menjalani hari2 dengan cerah meski sebenarnya kau begitu sesak dengan masalah, tapi kau begitu tahu.. kalau itu adalah tarbiyah Nya..

 

Bahkan..

aku juga begitu iri..

Pada kerisauanmu kala sedikit saja kau lalai..

Pada cemburumu yang begitu besar untuk senantiasa ber fastabiqul khairat

 

Shalihah..

Kita memang sedang sama-sama berlari..

Meski kau telah sedemikian jauhnya,,

Dan aku masih sekian kali terjatuh disini..

Maka, kumohon..

Bimbing aku, selalu …

Untuk menujuNya..

Jangan pernah kau tinggalkanku sendiri,

Meski aku yakin.. kalau Ia selalu membersamaiku..

Tapi aku ini anak manusia..

Memiliki yaziid dan yanqus, tentu…

Meski harapku, selalu.

Agar yanqus itu tak lama-lama hinggap padaku-padamu-pada kita, shalihah…

 

01.23 dini hari. November 13th 2010

Forum Akhwat Tarbawi..

Disaat sodari2 sudah terlelap manisnya..

Ohya, izinkan saya mengutip nasehat Sang Murabbi…

 

Berikut…


Memang seperti itu dakwah. Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk, dan tidurmu.

 

Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yg kau cintai.

 

Lagi-lagi memang seperti itu. Dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulang belulangmu. Sampai daging terakhir yg menempel di tubuh rentamu. Tubuh yg luluh lantak diseret-seret. .. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari.

 

(Allahyarham Ust. Rahmat Abdullah)

 

 

* special thx buat Faizah S. Q yang udah ngebacain goresan hati saya di hadapan parasaudari :)

0 comments:

Post a Comment