Tuesday, February 23, 2010

Saya menulis, Maka...

Jika seorang Rene Descartes pernah berkata:

Cogito, Ergo sum.

Saya berpikir, maka saya ada.


Maka ingin saya tuliskan kalau…

Saya menulis, maka saya berkaca.

Ya. Saya merasa lega ketika saya telah mengungkapkan segalanya terlebih lewat sebuah tulisan, entah itu adalah tulisan katarsis-an, tulisan untuk sebuah kisah perjalanan, tulisan refleksi diri, tulisan dialog antara diri dengan batin ataupun tulisan yang agak serius yang dapat berupa artikel (yang ini masih sangat sedikit). Dan ketika itu juga saya merasa diri saya tengah berkaca, berkaca atas apa yang telah saya tuliskan. Seperti itukah saya ? Lalu, saya harus seperti apa ?


Saya menulis, maka saya bermimpi. 

Saya juga senang menuliskan berbagai mimpi saya yang saya percayai suatu waktu saya bisa meraih apa yang telah saya tuliskan itu.


dan...
Saya menulis, maka saya tinggalkan jejak.

 

********


2 comments:

dinda agus triyana said...

Saya Menulis, maka saya menjadi ...

Menulis adalah jalan dimana saya bisa menjadi "sesuatu" yang saya impikan. Luas nya taman imajinasi, lalu direalisasikan dengan lembaran catatan.

nur izzah robbaniyah said...

bener banget kak,..
^^

inspirasi itu emang sejatinya gak harus kita tunggu, karena kadang malah gak dateng2..
tapi ketika udah meniatkan diri buat ''memulai", maka imajinasi itu malah mengalir.. begitu saja..
sederhana.

Post a Comment