Sunday, April 10, 2011

Washbir Lihukmi Rabbik...

kebersamaan sudah terjalin lama. tapi mau apa, kalau Ia baru menakdirkannya sekarang?

bersyukurkah ? atau malah keluhan “ahh…coba dari dulu…”

empat atau lima tahun, adalah waktu yang cukup lama.
untuk sebuah perjalanan.
mengeja kata jadi bahasa, saling mengadukan kesal dan pahitnya kehidupan, melihat tawa rona bahagia di saat kelulusan, atau saat kita sama-sama tertawa di
atas kebodohan kita sendiri, waktu itu, saat sama-sama kehilangan hape di satu tempat kursus bahasa.
sekitar empat-lima tahun lalu,
hm, tapi nyatanya, kita terpisahkan ruang dan waktu sejak pengumuman kelulusan waktu itu.
hmm, duaribudelapan, ternyata sudah cukup lama yaa ?

pada akhirnya, baru sekarang.
bersyukurkah ? atau malah keluhan “ahh.. coba dari dulu…”


memang sudah sepatutnya ikatan ini dipertanyakan,
terlebih lagi, ketika mengingat nasehat dari seorang tetua,
begini katanya :
“jangan sampai kau masih merasa punya waktu luang, kalau ternyata, rumah saudaramu saja tak pernah kau kunjungi”,

memang, sudah sepatutnya ikatan ini dipertanyakan,
saat orang-orang terdekatmu tak menjadi se-warna denganmu.
“Shibgatallah wa man ahsanu minallahi shibghah… ”
inginnya, mewarnai juga, sungguh.
hingga pemberianNya, hidayah ini, tak hanya milik pribadi.


entahlah, sedang tak mampu mengingat pasti.
sudahkah ?
atau jangan-jangan, perjalanan kita selama ini hanya mentok di ruang-ruang diskusi tanpa isi, [hanya berbau]duniawi.
Astaghfirullaah,, maafkan.. maafkan yang belum mampu penuhi hakmu sebagai sodari.

**
tak ada lagi yang bisa di ucapkan selain rasa syukurku ini,
mendengarmu yang –ingin- mengajakku mengaji,
lalu, kau juga yang (kembali) mengingatkanku akan mati.

bersyukurkah ? atau malah keluhan “ahh.. coba dari dulu..”


ah ya, betapa bersyukur jika memang sedari dulu.
tapi, bukankah Ia yang lebih Tahu?
saat-saat yang tepat untuk menjadikan kita tahu dan (ingin) mencari tahu.

Washbir lihukmi rabbik..
“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu..” (QS. At Thuur ; 48)



tulisan ini saya dedikasikan buat kamu,
yang sudah menjadi jalan, memberikanku ladang baru.
neng, kita sama2 belajar yaa ? ^^

0 comments:

Post a Comment