Wednesday, April 27, 2011

mungkin seperti,

ibaratnya magnet, 
mungkin karena kutub yang kita miliki itu "sama".
: hingga kita tak pernah bisa sedemikian eratnya,
bahkan yang ada, kita (seringkali) bertolakan.


atau mungkin,
kita ini seperti benang,
benang jahit yang (terlanjur) carut marut,
hingga aku sendiri tak tahu lagi dimana letak ujung-ujungnya,
hingga aku tak tahu lagi bagaimana cara mengulurkannya,
bagaimana caranya benang itu bisa menjelma kembali menjadi sehelai benang panjang nan menawan..



4 comments:

tun hidayah said...

suka kata2nya.
meski gak ngerti, hehe

rosnela zen said...

benangpun dapat rapi dan bagus dipandang ketika si pemilik bagus dan baik pula bila memilinnya...

sarah saskia said...

Mba nel : aku suka kata2 mu laikk this..

nur izzah robbaniyah said...

@mbak ute : hehe, maknanya tersirat mbak,
aku menunggumu mengerti deh :), *loh?

@mb nela : tapi benang ini sudah begitu carut marut, membedakan ujung2nya saja aku tak mampu, apalagi (harus) memilinnya? =_=

Post a Comment